Do what makes you HAPPY.. Be with who makes you SMILE.. Laugh as much as you BREATHE.. Love as long as you LIVE.. Life is just too SHORT to be SOMEONE ELSE.. Look at ME, see WHO THE REAL ME.. And IT'S ME.. :)

Petualangan di Bosscha

Pertama, kita bahas dulu tentang letak Bosscha
Narasumber : wikipedia

Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang
tertua di Indonesia. Observatorium Bosscha berlokasi di Lembang , Jawa Barat , sekitar 15 km di bagian utara Kota Bandung dengan koordinat geografis 107° 36' Bujur Timut dan 6° 49' Lintang Selatan. Tempat ini berdiri di atas tanah seluas 6 hektare, dan berada pada ketinggian 1310 meter di atas permukaan laut atau pada ketinggian 630 m dari plato Bandung. Kode observatorium Persatuan Astronomi Internasional untuk observatorium Bosscha adalah 299.

SEJARAH

Observatorium Bosscha (dahulu bernama Bosscha Sterrenwacht) dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda. Pada rapat pertama NISV, diputuskan akan dibangun sebuah observatorium di Indonesia demi memajukan Ilmu Astronomi di Hindia Belanda. Dan di dalam rapat itulah, Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang tuan tanah di perkebunan teh Malabar, bersedia menjadi penyandang dana utama dan berjanji akan memberikan bantuan pembelian teropong bintang. Sebagai penghargaan atas jasa K.A.R. Bosscha dalam pembangunan observatorium ini, maka nama Bosscha diabadikan sebagai nama observatorium ini.

Pembangunan observatorium ini sendiri menghabiskan waktu kurang lebih 5 tahun sejak tahun 1923 sampai dengan tahun 1928.

Publikasi internasional pertama Observatorium Bosscha dilakukan pada tahun 1933. Namun kemudian observasi terpaksa dihentikan dikarenakan sedang berkecamuknya Perang Dunia II. Setelah perang usai, dilakukan renovasi besar-besaran pada observatorium ini karena kerusakan akibat perang hingga akhirnya observatorium dapat beroperasi dengan normal kembali.

Kemudian pada tanggal 17 Oktober 1951, NISV menyerahkan observatorium ini kepada pemerintah RI. Setelah Institut Teknologi Bandung (ITB) berdiri pada tahun 1959, Observatorium Bosscha kemudian menjadi bagian dari ITB. Dan sejak saat itu, Bosscha difungsikan sebagai lembaga penelitian dan pendidikan formal Astronomi di Indonesia.

* * *

Lanjut ke cerita tidak penting milik saya
Habis dari Tangkuban Parahu, kita lanjut ke Planetarium Observation Lembang
Namanya Bosscha :) Pasti udah nggak asing lagi kok
Dulu Petualangan Sherina sempet shooting di sana

Udah dari kelas 1 SD aku pengen banget ke Bosscha
Apalagi pengen banget ngeliat planet-planet luar dari teropong bintangnya
Terus pengen tau nama-nama bintang yang berceceran di angkasa luaaas
Tapi sayangnya, semua itu belum terwujud

Aku cuma bisa ke sana, foto di dome nya doang
Tapi belum bisa melihat ke luar angkasa pake teropong bintangnya
Karena untuk ngeliat bintang itu harus pada malam hari
Dan kita harus sewa tempat dulu dua minggu sebelum hari H
Sedangkan kita datang kemarin mendadak dan siang hari
Tapi nggak apalah, aku udah cukup bersyukur banget kok bisa ke sana
Daripada enggak sama sekali ? :)
Hmmm, di sana nggak ada kejadian menegangkan sih
Alamnya sejuk, biasanya saja, indah, tamannya rapih dan teratur
Ada banyak rumah-rumah kecil atau semacam room kali ya?
Entahlah, yang jelas mobil gak boleh masuk nganter sampe ke dome
Jadinya kita jalan kaki foto-foto di sana
Setelah itu yah pulang deh, garing kan? Emang hahaha :)

Well, tapi tahun 2011 ini benar-benar tahun terindah untuk ku
Seakan-akan aku meraih sesuatu yang tidak ku raih ketika dulu
Dan aku mendapat kepuasan seperti aku SD dulu
Tanpa gangguan dari lebay-nya hidup percintaan remaja -_-

Sekian dan demikian untuk kali ini :)
See ya lateeeer ;)