Do what makes you HAPPY.. Be with who makes you SMILE.. Laugh as much as you BREATHE.. Love as long as you LIVE.. Life is just too SHORT to be SOMEONE ELSE.. Look at ME, see WHO THE REAL ME.. And IT'S ME.. :)

Cerita dari Kakek dan Nenek (1)

Keledai

Pada suatu hari, ada dua keledai yang sedang melakukan perjalanan. Keledai pertama melakukan perjalanan dengan membawa garam di punggungnya, dan keledai kedua melakukan perjalanan dengan membawa spons di punggungnya. Mereka membawa dengan massa dan berat yang berbeda, namun dengan volume yang sama.

Setelah melakukan perjalanan jauh, keledai pertama mulai merasa lelah karena membawa beban lebih berat daripada keledai kedua, sehingga ia memutuskan untuk menepi dan beristirahat sebentar di sungai. Karena lelah dan cuaca yang panas, keledai pertama kemudian memutuskan untuk mandi di sungai tanpa melepaskan bawaannya, maka jadilah garam menyatu dengan air. Ketika keluar dari sungai, keledai pertama terlihat kaget dan gembira karena barang bawaannya menjadi sangat lebih ringan dari sebelumnya.

Melihat hal itu, keledai kedua merasa kesal dan melakukan hal yang sama seperti keledai pertama lakukan. Namun, apalah daya, spons tersebut malah menyerap air sungai dan menjadikan barang bawaan keledai kedua lebih berat dari sebelumnya. Maka dilanjutkanlah kembali perjalanan mereka berdua.

what?

Jangan tanya kenapa ujuk-ujuk gue membahas beginian, tapi entah kenapa gue lagi nganggur sekarang. Dan perlu lo tau, gue nganggurnya sembari deg-degan. Kenapa? Soalnya gue lagi ujian. Sementara tadi gue stalking orang-orang dan gue ketemu address blog elo, dan entah kenapa, gue terpacu juga untuk membahas beginian. Sebenernya gue ga suka bahas masa lalu, apalagi ngungkit-ngungkit lagi dan membuka kenangan yang udah jelas-jelas gue tutup serapat-rapatnya rapat jauh di lubuk otak dan hati yang terdalam. Tapi anggap aja, ini sebagai balasan dari apa yang lo tulis di blog elo, dude.

Well, pertama, gue bahagia banget bisa mengenal elo :)
Pas gue sama lo, elo ngajarin gue kalo ehm... it's kinda weird to call it... cinta... itu nggak mengenal penampilan fisik. Elo juga ngajarin kalo first love at the first sight itu ada. Gimana enggak coba? Gue waktu itu masih batu, masih ga peduli penampilan gue, berat gue jauuuh diatas overweight, dan yang terpenting, gue belum siapa-siapa di situ.

Kalo gue pikir, dulu kita lucu. Main kode-kodean, mulai dari kode morse sampe kode yang lebay. Dan gue takjub aja, dulu kita juga polos banget sih mau-maunya bertingkah ga jelas kayak begitu mengingat sifat gue yang gak pedulian sama orang. Tapi elo? Elo manusia pertama yang bikin gue peduli dan cengar-cengir tiap liat hp. Elo manusia pertama yang bikin gue mentengin hp berjam-jam. Elo juga manusia pertama yang bikin gue bangun jam 00.00 demi nelpon karena bonus dari operator telepon di tengah malam.

Tapi gue tau kalo kita gak akan bertahan lama karena gue itu nomaden. Dan gue juga tau, makin ke sananya, kita makin berbeda jauh. Gue makin lebih suka jadi manusia yang individualis, sementara elo makin lebih suka jadi manusia eksis. Gue lebih suka jalan di gunung-pantai-nature, sementara elo lebih suka jalan di mall-dan bermacam-macam gedung lainnya. Dan jadilah hari dimana elo deket sama junior kita.

Di saat pas banget di hari yang dimana gue berharap elo dateng dan dimana gue berharap elo ga akan lupa, tapi ternyata elo lagi sama 'dia', di situ juga gue liat status facebook elo dari single jadi in a relationship. Jujur aja, gue sempet shock dan gue merasa: "gini ya rasanya broken heart?". Who doesn't? Tapi gue ga mau kalah sama elo yang jelas-jelas udah totally melupakan gue begitu saja dan gue rasa semua hal-hal aneh yang dulu itu sudah berganti menjadi romantisme parasnya 'dia' yang bagai bidadari, dude.

Tapi di sini, gue berterimakasih banyak ke elo :)
Buat melupakan elo, gue jadi maniak belajar. Apalagi untuk mengejar kekurangan gue yang bertubi-tubi dan ancaman dari sekolah baru gue karena nilai gue yang mengenaskan, terutama ditambah dengan tuntutan untuk masuk ke perguruan tinggi, makinlah cara belajar gue gak karu-karuan. But, hey, you see... Gue akhirnya bisa sampai di sini.

Selanjutnya, untuk meralat apa yang lo tulis di blog lo itu...

Elo bilang gue muntah-muntah pas maraton? HEY! Don't try to remember that silly moment, dude! Sebagai pembelaan, waktu itu gue ga tau kalo pelajaran olahraganya itu maraton, jadi paginya gue makan seabrek. Jadi, bisa tolong hapus itu dimemori lo? Ok. Gue rasa nggak mungkin. Elo terlalu bahagia mengingat peristiwa-peristiwa memalukan gue. Fine. Gue tau elo emang tega hahaha.

Dan gue seneng pas gue liburan waktu itu lo masih nyempetin waktu elo buat gue. Walaupun cuma kena beberapa jam, tapi gue seneng banget. Gue jadi tau isi mall yang baru, gue jadi tau rasa roti coklat gede raksasa yang lo makan itu, dan gue jadi ke Gramedia beli buku buat gabut hahaha. Coba waktu itu liburan gue banyak, gue pengen banget ketemu keluarga elo, terutama si kucing menggemaskan yang lo kasih nama Sari. Entah kenapa harus Sari sementara kucing gue Spektrum Junior Felix. Oh, gue tau. Karena kambing elo udah lo kasih nama Spektrum Junior kali yak? Entahlah.

Dude, jujur aja sih, umur gue masih 19 tahun, gue masih semester 4, bahkan gue turun satu semester karena cuti haji gue, dan gue sama sekali belum kepikiran jodoh itu apa dan bakal kayak gimana. Tapi, kata orang sih jodoh ga kemana ya. Jadi sejomblo-jomblonya elo dan sesering-seringnya elo diphpin, yakinlah... Jodoh ga kemana. Pasti entar ketemu kok. Elo cuma perlu siapin diri lo jadi lelaki mapan (ga usah kebanyakan nge-gym) buat calon jodoh lo.

Terimakasih, dude. Harus gue akuin, gue masih menganggap elo itu berharga. Gue masih mau ngobrol dengan Ibuk dan Mbak-mu, gue juga masih mau aja kok nongkrong sama lo. Tapi, well, hidup harus berjalan dan roda waktu terus berputar.

Apapun yang lagi lo lakukan sekarang, dan dengan siapapun lo deket sekarang... Gue harap lo bahagia dan sukses, dude. Jadilah diri lo sendiri. Jangan mau lo korbanin harta orangtua lo dan kepribadian lo demi cewe, dude. Jangan. Lo harus cari yang bisa nerima elo apa adanya. Bukan karena motor lo Ninja atau karena bawaan lo mobil. Tapi karena kekonyolan elo dan sikap elo yang kinda makes me nggilo dewe hahaha.

* J-Rocks - Lepaskan Diriku *