Do what makes you HAPPY.. Be with who makes you SMILE.. Laugh as much as you BREATHE.. Love as long as you LIVE.. Life is just too SHORT to be SOMEONE ELSE.. Look at ME, see WHO THE REAL ME.. And IT'S ME.. :)

Gagal itu Manusiawi

Terkadang, dalam hidup, pasti setiap orang pernah ngerasain namanya GAGAL.
Siapa coba yang ga pernah ngerasain GAGAL?
Bahkan para ilmuwan kita yang terkenal di dunia pun pernah gagal.
Toh, gagal itu manusiawi, jadi tidak seharusnya kegagalan itu ditanggapi dg negative thinking..

Kadang, ketika gagal, mungkin ada orang yang rasanya pengen banget nangis,
*kalo bunuh diri halal, orang gagal bisa sampe terjun dari Mount Everest deh*
Kadang juga, ketika kita gagal, namun teman seperjuangan kita berhasil,
Kita akan merasa iri, dengki, marah, benci kepada teman kita itu..

Mungkin secara tidak sadar, kita akan mengumpatnya dengan bergumam :
"apaan sih dia? sombong amat? biasa aja deh ya"
*ngaku lu pada! pasti pernah kan! bo'ong kalo ga pernah! wakakaka*

Nah, pas kita udah bilang gitu, pasti ada beberapa (kalo sadar) yang bakal bilang :
"Astaghfirullah" karena udah maki-maki temen seperjuangan sendiri..
Tapi ada juga (bagi yang remaja labil) bakal marah dan terus-terusan envy..

Haaah, kadang saya juga mikir, buat apa iri sama orang,
Justru dengan kita iri ketika kita gagal itu berarti kita KALAH..
Bayangin coba, udah jelas-jelas kalah (apalagi sampe goes to public),
Trus pake memaki dan envy, sama teman sendiri lagi! Wah, itu bukan kalah lagi,
Tapi udah PENGECUT !

Mungkin dengan melihat cerita kegagalan para pensukses *bahasa aneh?*,
Bakal terlihat mudah bangkit dari kegagalan dan membuat orang berkata : "ah, itu kan dia",
Tapi orang-orang sukses itu tidak semudah itu bagkit dari kegagalannya..

Well, ini salah satu quotes nya :

Adalah baik merayakan kesuksesan, tetapi yang lebih penting adalah
memperhatikan pelajaran-pelajaran dari setiap kegagalan

(
Bill Gates)

Beberapa contoh tokoh terkenal lainnya yang pernah gagal :
  • Thomas Alfa Edison menemukan bola lampu listrik
    setelah percobaannya mengalami kegagalan sebanyak 8999 kali.
  • Michael Jordan berkata,
    "I have missed more than 9,000 shots in my career.
    I have lost almost 300 games. On 26 occassions I have been entrusted
    to take the game winning shot ... and I missed.
    I have failed over and over again in my life.
    And that's precisely why I succeed."

  • Albert Einstein tidak bisa berbicara dengan baik sampai berumur tiga tahun.
    Menurut teori terbaru tentang perkembangan mentalnya, ia dianggap mengidap
    Sindrom Asperger, sejenis penyakit yang berkaitan dengan Autisme.
  • William Shakespeare pernah mendapat kecaman, baik dari tokoh sastra modern,
    seperti pemenang hadiah Nobel, yaitu T.S. Eliot (1888-1965 M),
    sastrawan dunia dari Rusia abad XIX Tolstoy (1828-1910 M) maupun "raksasa"
    Zaman Pencerahan dari Prancis, Voltaire (1694-1778 M). T.S. Eliot menyatakan,
    sebagai seni drama, Hamlet adalah suatu kegagalan. Tolstoy sangat tidak menyukai King Lear.
    Sedangkan Voltaire beranggapan bahwa walaupun Shakespeare mampu menciptakan
    adegan-adegan yang menggetarkan, karya-karyanya mengungkapkan barbarisme dan tidak berbentuk.
  • Kolonel Sanders menciptakan resep ayam goreng Kentucky Fried Chicken pada usianya ke 65 tahun.
    Ia memutuskan untuk menjual resep ayam goreng milik keluarganya tersebut kepada restoran-restoran
    dan terus mengalami penolakan. Baru setelah 1008 kali berusaha, akhirnya ia mendapat
    pembeli pertama bagi resep waralabanya tersebut.
  • Bill Gates mendirikan perusahaan Microsoft-nya setelah ia di drop out dari Universitas Harvard.
  • Ted Turner mendirikan CNN, TV Berita inovatif yang memancarkan siaran ke seluruh dunia secara langsung,
    bermula dengan membeli WTBS, TV swasta di Atlanta Georgia setelah usahanya dibidang papan reklame (iklan) mengalami kebangkrutan. Dan dalam perjalanan bisnisnyapun, ia harus mengalami nyaris
    bangkrut sebanyak empat kali pada awalnya sebelum akhirnya survive menjadi
    sebuah perusahaan yang hebat sampai sekarang.
Nah, bahkan sebenarnya para sukses-ers itu juga sama manusianya seperti kita,
Jadi, tidak ada alasan untuk menyerah dan bertindak emosional ketika Gagal,

Saya bukan cewek yang suka dengan pepatah bahwa :
"Kegagalan adalah awal dari keberhasilan"
Kalo memang kegagalan adalah awal dari keberhasilan,
Kenapa saya yang manusia paling sering gagal tidak pernah mengalami awal?

Kemudian saya berpikir bahwa :
Kegagalan bukan akhir, kegagalan adalah pelajaran,
Pelajaran bagi kita untuk bangkit dan memperbaikinya,
Sehingga kita tidak melakukan kegagalan di tempat yang sama lagi

Jadi? Kenapa harus memaki jika gagal, dan kenapa harus envy ketika oranglain di puncak?
Roda kehidupan tidak berputar sendirinya, kita-lah yang harus memutar

Tuhan tidak menentukan jalan hidup manusia, kita yang menentukan,
Tuhan hanya membantu, menolong dan meridhoi apa yang kita lakukan :)

Jangan pernah terpuruk karena kegagalan, Teman..
Apalagi sampai merasa envy dengan teman
Gagal itu Manusiawi.. Jika kita tidak pernah gagal, maka kita tidak akan puas

Lagipula, dengan adanya gagal, kita bisa mengoreksi diri, mana bagian yang salah dalam diri kita?
Apakah karena ada ketidaktulusuan dalam hati ketika kita melakukannya?
Apa karena kita hanya ingin berbangga ria dan pamer ketika kita berhasil?
Well, Tuhan kan tidak menyukai makhluk-Nya yang sombong..
Mungkin Gagal diberikan Tuhan karena memang kita yang belum siap untuk menuju sukses

Benahi diri terlebih dahulu, dan datanglah di hari esok dengan mental yang lebih baik :)